Friday 10 January 2014

Sistem Transmitter Pada Stasiun Transmisi RCTI Yogyakarta

Saluran RCTI memiliki sistem pemancar yang berpusat di Jakarta.Dengan daya pancar -/+20 KW maka sinyal pemancaranRCTI tidak memungkinkan untuk menjangkau daerah daerah diluar ibu kota Jakarta seperti Daerah Istimewa Yogyakarta.Dengan Permasalahan Tersebut, dibangunlah stasiun transmisi RCTI di tiap daerah termasuk di jogja. Dengan tujuan agar siaran RCTI dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia di tiap daerah.
Materi penelitian yang ini terdiri atas komponen-komponen yang mendukung sistem transmisi untuk siaran RCTI. Komponen-komponen tersebut dibagi dalam dua kelompok yaitu sistem penerima dan sistem pemancar.Sistem penerima ini komponennya terdiri dari
parabola dan receiver,sedangkan untuk sistem pemancar,komponennya terdiri dari sistem Transmitter,Combiner dan antena pemancar.
Hasil penelitian yang diwujudkan adalah dengan bekerjanya komponen-komponen sistem transmisi yang baik dan stabil tanpa ada ganguan yang begitu signifikan ,terutama pada sistem transmitter karena sinyal sinyal yang diproses, mampu diperbaiki secara digital kemudian dikuatkan dan disatukan lagi sinyal-sinyal tersebut dan dipancarkan melalui satu antena pemancar.Gangguan yang terjadi pada sistem transmisi sangatlah minim karena sistem transmisi di Stasiun RCTI Yogyakarta memiliki sistem kelistrikan yang sangat stabil dan sistem pendingin yang bagus.  

PENDAHULUAN
Pada tahun 1993 Stasiun Transmisi RCTI Yogyakarta pertama kali didirikan di desa semoyo ,kecamatn patuk,kabupaten Gunung kidul Yogyakarta dengan dua pemancar sekaligus ,antara lain :pemancar SCTV dan pemancar RCTI dengan daya masing masing 1KW  jangkauan dari kedua pemancar ini adalah wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta .Setelah tiga taun kemudian yaitu pada taun 1996  stasiun Transmisi RCTI ditambah lagi dengan dua pemancar antara lain : Pemancar Metro TV dan pemancar Global TV dengan masing masing daya 1KW.Tinggi menara pada stasiun Transmisi ini adalah 60 meter.
Pada tahun 2005 , Stasiun transmisi RCTI pindah lokasi dari semoyo ke Ngoro-oro dengan jarak kurang lebih 8km, dengan alasan :
  1. Upgrade Power :Untuk menaikan power atau daya dari 1KW menjadi 20 KW sehingga daya pancar semakin tinggi.
  2. Untuk menaikan Tower dari 60m menjadi 120m agar sinyal Pemancar atau daya pancarnya sampai Jawa Tengah bagian timur(Karang anyar ,Sragen) dan sampai daerah Madiun dan Pacitan.
  3. Untuk Penggabungan 3 stasiun transmisi yaitu RCTI,TPI dan Global TV,ketiga saluran tersebut dibawah naungan MNC(Media Nusantara Citra).
TEORI
Dalam Elektronik dan Telekomunikasi atau radio pemancar, pemancar adalah sebuah alat elektronik yang, dengan bantuan sebuah antena ,menghasilkan Gelombang Radio. Pemanar itu sendiri menghasilkan frekuensi radio arus bolak-balik,yang diterapkan pada antena , antena memancarkan gelombang radio .Selain pengunaannya dalam penyiaran,pemancar merupakan bagian komponen penting dari perangkat elektronik banyak yang berkomunikasi dengan radio, seperti telepon seluler, Wifi, dan Bluetooth , pesawt terbang, kapal, radar dan masih bnyak lagi. Istilah pemancar biasanya terbatas pada peralatan yang menghasilkan gelombang radio untuk komunikasi tujuan, atau radiolokasi, seperti radar dan pemancar navigasi. Istilah populer digunakan lebih khusus untuk merujuk kepada transmisi peralatan yang digunakan untuk penyiaran, seperti pemancar radio atau pemancar Televisi.
Pemancar antena dapat menjadi bagian Terpisah dari peralatan elektronik, atau sirkuit listrik dalam perangkat elektronik lain. Sebuah pemancar dan penerima digabung dalam satu unit Transciever. Pemancar istilah ini sering disingkat "XMTR" atau "TX" dalam dokumen teknis.Tujuan dari pemancar yang penting adlah radio komunikasi informasi jarak jauh. Informasi ini diberikan kepada pemancar dalam bentuk sinyal elektronik seperti sinyal audio suara (dari sebuah mikrofon),sebuah Video (TV) sinyal dari kemera TV,atau dalam jaringa nirkabel perangkat suatu sinyal digital dari komputer. Pemancar menggabungkan sinyal innformasi yang akan dilakukan dengan sinyal frekuensi radio yang menghasilkan gelombang radio,yang sering disebut carrier. Proses ini disebut Modulasi . Informasi dapat ditambah ke sinyal pembawa dengan cara berbeda dan dalam berbagai jenis pemancar. Dalam modulasi Amplitudo (AM) pemancar ,informasi tersebut akan ditambah ke sinyal radio dengan memvariasikan amplitudonya. Dalam modulasi Frekuensi (FM) pemancar,informasi tersebut akan ditambah ke sinyal radio dengan memvariasikan Frekuensinya. Dalam penyiaran dan Telekomunikasi ,bagian yang berisi osilator ,modulator,dan kadang kadang proses audio disebut "exciter".       

No comments:

Post a Comment